Udah siap gan? Entar dulu, kita telaah apa itu cuci otak. Pada hakikatnya, otak manusia terbagi menjadi Otak Sadar dan Otak Bawah Sadar. Otak sadar hanya mencakup persentase yang sangatlah kecil dari keseluruhan kemampuan otak. Sedangkan otak bawah sadar adalah bagian terbesarnya. Otak sadar hanya bisa kita sadari, ingat, sadari. Tapi otak bawah sadar adalah apa yang kita tahu dan kehendaki. Disini ane ga akan mengajarkan cuci otak jahat dalam artian merubah seseorang jadi seperti yang kita inginkan dengan cara pemaksaan. Disini ane mau share cuci otak untuk mempererat hubungan dan mendapatkan sukses, termasuk mendapatkan pasangan.
Cuci otak sendiri adalah teknik pengubahan diri dan kejiwaan orang lain dengan cara cara tertentu agar orang yang jadi target bisa melupakan dirinya dan jadi orang yang baru. Serem kan gan? Tapi tenang, ane share cuci otak sederhana aja yang TENTU BERMANFAAT.
Sebelumnya gan, ane jelasin dulu kalo pengaruh bawah sadar seseorang itu sangatlah besar. Agan pernah liat orang dihipnotis? Dia diserang bawah sadarnya, tapi kalo cuci otak beda, sama menyerang bawah sadar tapi untuk long-term permanent memory. Kalau hipnotis HARUS disetujui oleh target karena semua hipnotist itu self-hipnotist. Tapi kalo cuci otak, sugesti tidaklah perlu diketahui dan disetujui oleh target, cukup paksakan, visualisasikan, wujudkan. Ini efek yang sama ketika ada seorang sedang jatuh cinta, dia ga nyadar kalo dia itu punya kriteria yang sebenarnya dia ga akui tapi tetap saja cinta. Ingat gan, cuci otak dan jatuh cinta itu berbeda! Cuci otak yang diserang adalah pikirannya, sedangkan jatuh cinta adalah perasaan. Agan bisa membuat orang lain TERTARIK sama agan, tapi ga bisa membuat dia jatuh cinta dengan cara cuci otak. Dengan membaca ini agan mendapatkan ilmu seharga jutaan tapi ane share gratis. Ini emang terdengar simple gan, tapi kalo agan mau dan mampu mewujudkannya, maka apa yang agan minta, asalkan masih rasional dan nyata, pasti bisa didapatkan dari target.
OK gan all in spoiler
Shift+X
Spoiler for Pertama:
Untuk hal yang pertama dan perlu agan ketahui adalah Penekanan dan Pemaksaan. Kenapa? Karena pada dasarnya Brainwashing adalah teknik memaksakan pesan agar dapat masuk kedalam pikiran kita, baik itu pikiran sadar ataupun bawah sadar. Agan pasti pernah mendengar kalau gambar memberikan 1000 pesan lebih banyak dari tulisan. Dan itu sebenarnya benar karena tulisan harus dibaca dan membaca membutuhkan aktifitas kesadaran otak untuk membaca dan memahami arti. Tapi gambar cukup dilihat dan kita bisa menikmatinya tanpa perlu repot untuk membacanya. Tapi uniknya adalah dalam setiap gambar yang disebar melalui media, internet dan televisi selalu mengandung pesan tersembunyi. Ini bukan ngebahas cocoklogi wahyudi remason gan, tapi dalam setiap gambar itu mengandung pesan. Gambar exclamation atau tanda pentung pasti diidentikkan sebagai info dan larangan apalagi kalo warnanya merah. Kalau hijau dan gambarnya natural seperti alam maka pesan yang kita dapat adalah kesegaran, kesejukkan, harmonisasi. Semua unsur yang diberikan oleh pesan akan mudah diterima jika dikirimkan atau dipaksakan dengan cara yang benar. Maka dari itu penekanan dalam pesan dan pemaksaannya dapat merubah perspektif orang yang menjadi target. Agan pernah mendengar kalo Thomas Alfa Eddison itu sebagian besar temuannya mencuri ide dan blueprint dari ilmuwan yang tidak terlalu terkenal tapi sangatlah pintar yaitu Nicolla Tesla? Agan pasti berpikir seperti apakah benar yang TS omongin? Tapi sebagian besar dari agan juga ga berpikir dan langsung percaya aja kalo Nicolla Tesla emang nyata. Tapi bener gan, Tesla emang nyata dan sampai dikalimati ini ane udah maenin logika ente. Apakah agan yakin kalo ibu dan bapak agan saat ini memang benar-benar ibu kandung agan? Bukankah akta kelahiran bisa dibuat dan dibeli? Bukankah bisa saja agan anak adopsi sejak bayi? Bukankah agan ga pernah bertanya sama ayah dan ibu agan kalo agan itu anak kandung atau bukan? Jadi apakah saat ini agan berpikir kalo apa yang ane tulis dan agan baca ini cukup rumit dimengerti? Selamat! Ane udah maenin otak ente 2 kali dalam satu spoiler Jadi intinya adalah penekanan dan pemaksaan sangat mempengaruhi pola pikir orang lain apalagi jika kita bisa memainkan logika mereka atau bahkan membuat mereka lupa akan logika yang dimilikinya.
2. Right Thing Statements
Spoiler for Kedua:
Dalam mencuci otak orang lain, hal yang patut diperhatikan adalah target harus tau apa yang diinformasikan secara bawah sadar. Caranya mudah, berikan suggesti yang dikirimkan secara menarik. Misal agan mau membuat lawan jadi tertarik dengan bisnis agan dan mau menjadi donatur. Agan cukup cari hal yang menarik perhatian lawan dan katakan kalo agan juga melakukan hal menarik tadi. Contoh jika lawan tertarik pada musik: Saya punya bisnis web e-commerce, web ini akan menjual berbagai produk dari orang lain dan juga menjual lagu, ringtone dan alat musik. Hasilnya akan dibagi dari masing masing penjual untuk mendapat pajak. Selain dapat uang, juga dapat meningkatkan seni musik Indonesia. Tekankan terus soal hal yang diminati jadikan inti utama maka orang lain akan mengikuti perkataan agan! Hal ini akan memberikan efek bahwa yang agan lakukan adalah benar. Lebih mudah lagi bila agan yang memilih inti dari hal-hal yang sebenarnya sudah tertanam di benak orang tersebut semisal parfum itu wangi, mobil itu kencang, uang itu berharga, terbakar bisa melepuh dan sebagainya. Paksakan terus Right Things Statements ini agar target mau menerima secara bawah sadar.
3. Overloading Message
Spoiler for Ketiga:
Inti dari Brainwashing adalah memaksa target untuk percaya dan mengikuti kita. Agan tahu kenapa iklan terus ditayangkan beberapa kali dalam satu acara? Intinya satu, overloading message. Jika agan mendengar sesuatu yang diulang terus menerus, maka bawah sadar agan akan percaya dan menerima informasi tadi dengan tanpa penolakan. Overloading sama dengan membanjiri target dengan sesuatu yang ingin kita tanamkan. Bayangkan agan ketemu cewek cakep, udah kenalan, dan masuk sesi obrolan. Agan belum pernah ketemu sama cewek tadi, dia bilang kalo dia model, punya rumah di Menteng dan juga punya butik. Intinya dia kaya raya dan glamour. Dia terus mengatakannya dan diulang ulang dalam setiap obrolannya. Tanpa sadar agan pasti percaya kalo cewek tadi tajir dan terkenal, meskipun sebenarnya dia cuma kasir di distro clothing.
Efek yang sama terjadi pada agan yang pernah belajar rumus matematika (y-y1)=m(x-x1). Agan gak peduli soal fakta dilapangan, agan cuma percaya kalo rumusnya seperti itu. So, overload pesan agan ke lawan maka dia bakal tercuci otak dan percaya kalo agan ini benar. Agan tahu kenapa obat-obatan ada warnanya? Apakah agan percaya kalo ane bilang obat yang kalian minum ga semuanya (dalam satu botol / sachet) adalah obat yang benar-benar obat? Faktanya adalah ada beberapa pil yang diganti dengan pil biasa berisi vitamin tapi bentuk dan warnanya sama. Buat apa? Satu gan, mengurangi dampak obat bagi tubuh agan agar sembuh secara normal. Nyatanya agan tetap sembuh meskipun itu pil vitamin, hal ini lebih dikenal dengan efek Placebo. Bawah sadar agan percaya dan tahu kalo itu obat, bukan vitamin. Dan efeknya juga didapatkan. Apa yang terjadi jika agan melakukan hal yang sama dengan contoh tadi? Agan pasti bisa mendapatkan kepercayaan orang lain dalam bidang dan bentuk apapun!
4. Kenali Ketakutan Target, Munculkan, Atasi Secara Nyata
Spoiler for Keempat:
Agan pernah punya hutang banyak? Utang sama renternir lagi puluhan juta tapi ga ada duit pas jatuh tempo. Ada saat dimana orang yang punya kuasa memunculkan ketakutan kita, dan saat dia bisa mengendalikan ketakutan tersebut maka kita akan merasa dikuasi dan hidup bagai boneka. Contoh kongkritnya adalah ketika ibu si A diculik, penculik tadi memaksa A membayar uang 100juta atau ibu itu dibunuh. A pasti merasakan ketakutannya, sementara penculik berhasil menangkap ketakutan tadi. Disini penculik punya kuasa besar dalam hidup si A, jika penculik meminta A membunuh B, karena terpepet dan desakan maka A pasti membunuh B meskipun A hanyalah lelaki culun yang cuma bisa belajar dan belajar. Hebatnya adalah ketika agan bisa mengendalikan ketakutan orang lain, maka agan bisa ambil bagian dalam tingkah lakunya. Agan mau bisnis? Kirimkan sugesti ke pengusaha lain dimana usaha yang dia geluti bisa saja bangkrut sesuai dengan data dan fakta yang ada. Paksakan bahwa agan bisa membantu mengatasi hal itu dengan join ke dalam bisnis agan dan sebagai penyumbang dana. Intinya adalah kuasai ketakutannya. Ane ga nyaranin agan buat nyulik orang lain ataupun jadi renternir, tapi ane minta sama kalian buat jadi sesuatu yang bisa mengatasi ketakutan orang lain. Contohnya adalah cewek agan pengen jadi dokter ga ada biaya, dia takut cita-citanya ga kesampaian. Agan serang ketakutannya dengan membiayai kuliah cewek tadi. Agan ga perlu minta pasti dia ga bakal ninggalin kalo agan benar-benar mengatasi dengan ikhlas tanpa embel-embel. So, atasi ketakutan orang lain seakan-akan agan adalah obat dari ketakutan itu, maka orang lain akan melakukan apapun buat agan.
5. Jadikan Pesan Agan Sebagai Keharusan, Bukan Pilihan
Spoiler for Kelima:
Untuk yang nomor 5 ini, merupakan hal yang penting buat agan Brainwasher yang mau memaksakan pesan kepada orang lain. Ini dia intinya: Keharusan. Jangan beri target pesan yang mengandung pilihan seperti Kamu harus melakukan hal ini agar kamu kaya, kamu juga bisa melakukan hal yang lainnya, tapi paling penting. kata Lainnya di contoh tadi memberikan efek PILIHAN kepada target, dia jadi berpikir kalo ada cara lain selain menuruti kata agan. Hal ini ngga baik dalam sebuah suggesti karena mengandung makna ambigu. Jadi agan pastikan bahwa pesan yang disampaikan adalah sebuah Keharusan, bukan sebuah pilihan. Ambil contoh adalah kemasan obat yang dijual di warung-warung. Ada pesan Bila sakit berlanjut, segera hubungi dokter. Kata itu selalu muncul dan pasti secara tak sengaja agan pernah membaca dan hal ini secara tak sadar pula sebenarnya mencuci otak agan dengan pesan bahwa jika sakit masih terasa maka agan harus hubungi dokter. Pesan tadi tidak mengandung pilihan seperti jika sakit berlanjut anda dapat menghubungi dokter. Pesan tadi mengatakan bahwa agan harus menghubungi dokter meskipun ane yakin jarang ada orang yang ngelakuin, seenggaknya mereka menyadari pesan itu. So, buatlah pesan yang agan paksakan tadi sebagai sebuah keharusan yang memang harus dilakukan saat itu juga tanpa mengandung pilihan untuk dipilih.
6. Berhenti Memberikan Mereka Kesempatan Berpikir
Spoiler for Keenam:
Agan pernah bicara sama petugas asuransi? Biasanya mereka selalu ngomong dengan cepat dan ga mau dipotong, ga semua, tapi ada! Hal ini adalah metode critical bypass. Sama halnya dengan gendam. Patut agan ketahui, gendam bukan hipnotis. Gendam sebenarnya melakukan cara yang sama dengan semi-brainwashing yaitu critical bypass. Teknik ini digunakan untuk mencegah target memikirkan logika nyatanya. Efek yang dapat dilihat adalah ketika agan sedang beli rokok diwarung, terus dengan muka kaget agan mengatakan kalo anak penjual warung tadi kecelakaan dijalan. Agan mengatakan dengan nada cepat tanpa terputus, agan membombardir pikiran target dengan kalimat anak ibu SMP kan? Tadi dia jatuh dijalan! Kakinya lecet berdarah, tangannya sobek buk! Kasian ga ada yang nolong, dia cuma duduk di pinggir trotoar. Dan seketika itu juga penjual warung tadi pasti kaget dan ketakutan. Ini saatnya agan membypass critical mind nya. Agan terus kirimkan pesan tadi tanpa memberikan kesempatan kepada target untuk berpikir dengan jelas. Maka ane yakin penjual tadi ga peduli sama rokok yang agan beli, dia pasti panik dan momen disekitarnya akan menjadi blur sehingga tidak dia indahkan. Agan cukup pergi dari warung pun penjual tadi ga peduli karena ketakutannya pada si anak yang kecelakaan. TAPI GAN!!! Jangan lakuka hal ini!!! Ini hanya contoh dan ini adalah kriminal! Yang mau ane tekankan adalah betapa hebatnya critical bypass ketika target kita tak bisa berpikir dengan tenang. Betapa mengerikannya efek dari overload message digabung dengan multiple overloading dalam waktu singkat maka agan bisa mendapatkan apa yang saat itu juga agan inginkan. Ini juga berlaku kalo agan lagi ngajak cewek ngedate. Ajak dia secara nyaman dan slow tapi waktu menuju inti agan bombardir lagi pikirannya agar dia ga bisa berpikir dan yang pasti ga bisa nolak. So, disaat yang tepat, berhenti memberikan target kesempatan untuk berpikir!
7. Serang Secara Konsisten
Spoiler for Terakhir:
Ini hal yang unik dan menutup trik ini. Pernahkah agan menonton iklan obat flu yang selalu dimunculkan di TV menjelang maghrib tiba? Anehnya adalah, hanya dimunculkan pada jam itu dan berulang-ulang! Ini yang membuat orang-orang tercuci otak dan secara tak sadar dia tahu kalo sedang nonton TV dan saat itu adalah maghrib maka terlintas dipikirannya kalo bakalan muncul iklan obat flu di channel manapun kecuali yang menayangkan ibadah maghrib. Hal ini adalah consistency message. Hal yang sama seperti agan diwaktu masih anak-anak, ibu selalu mengatakan kalo Nak, jangan hujan-hujanan nanti kena flu! Aneh, padahal hujan-hujanan tidak ada hubungannya dengan flu, karena flu disebabkan oleh virus, bukan air hujan. Kata-kata ini mencuci otak kita sejak kecil sehingga pada saat kita hujan-hujanan maka kita benar-benar kena flu. Unik bukan? Jadi hal yang ingin ane tekankan disini adalah sesuatu yang diajakarkan, diberikan dan dipaksakan secara berulang-ulang dan konsisten maka sesuatu tersebut dapat mempengaruhi bawah sadar target. Ok gan, ambil contoh paling mengerikan aja yaitu MLM. Mereka ngasih paksaan kepada agen bahwa hidup itu buat cari duit, bukan cari ilmu. Hampir setiap hari mereka dibombardir pesan (setiap hari = konsisten) maka mereka jadi seperti orang linglung yang jadi budak perusahaan. Ngejar duit dan referal setiap hari cuma untuk berkompetisi dengan orang lain. Jadi yang mau ane katakan adalah serang target secara konsisten dengan pesan yang intinya sama dari waktu ke waktu, maka dia akan mempercayai dan melakukan hal tersebut.
OK GAN! Cukup sekian thread dari ane. Ane cuman minta 3 hal yaitu
http://www.kaskus.co.id/thread/53a94ce396bde6a0598b45c1/cara-mudah-mencuci-otak-orang-lain/| digali.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar